Rabu, 22 Desember 2010

LEUKIMIA (kanker darah)


SEJARAH LEUKIMIA
Kasus pertama leukemia dilaporkan oleh Velpeau tahun 1827, pasiennya seorang penjual limun berusia 63 tahun dengan gejala : pembengkakan perut, demam dan rasa lelah.pasien tersebut meninggal setelah nasuk rumah sakit ,hasil autopsi ditemukan adanya hepatomegali,pembesaran limpa,darahnya kental (menyerupai ragi pembuat anggur merah) Velpeau meragukan ini darah atau nanah.   
Virchow dari jerman tahun 1845  melaporkan bahwa pembuluh darah pasiennya berisi cairan putih kuning kehijauan dan dibawah mikroskup terlihat leukosit normal yang besar,dengan sedikit sel darah merah sedang Bennet dari scotland menganggap pasiennya mengalami pernanahan darah.
Virchow pada tahun 1847 meyakini bahwa penyakit ini adalah leukemia.


PENGERTIAN LEUKIMIA
Menurut Zubairi, dkk 1996, leukimia adalah: proliferasi sel leukosit yang abnormal,ganas,sering disertai bentuk leukosit yang lain dari pada normal jumlahnya merlebihan dan dapat menyebabkan anemia.
“sebetulnya kecepatan proliferasi sel leukosit tidak lebih cepat dari pada sel normal  bahkan lebih lambat.tetapi kelainan leukosit penderita leukemia adalah pada pematangannya.karena leukosit mempunyai sifat “IMMORTAL” mereka makin lama makin banyak dan menumpuk di jaringan “.



ETIOLOGI
Secara pasti belum dapat diidentifikasi,namun ada beberapa faktor penyebab antara lain :
1.    Faktor Genetik
Insiden leukemia akut pada anak-anak penderita “sidrom Down”        adalah 20 kali lebih banyak dari pada anak normal.
Saudara kandung penderita leukemia beresiko tinggi menderita “sindrom Down”.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kelainan pada kromosum 21 dapat menyebabkan leukemia akut .
2.    Sinar Radioaktif
Sinar radioaktif merupakan faktor eksternal yang paling jelas dapat menimbulkan leukemia pada manusia.
Angka kejadian leukemia miegaloblastik akut.
(LMA ) dan leukomia granolosistik kronis (LGK)    jelas meningkat setelah terpapar sinar radioaktif.
Para ahli radiologi beresiko 10 % terkena leukemia.
3.    Virus
Beberapa virus sudah dibuktikan pada binatang dapat menyebabkan leukemia,tetapi pada manusia masih belum terbukti.
Walaupun demikian ada beberapa hasil penelitian yang dapat menyokong bahwa virus dapat menyebabkan leukemia pada manusia terbukti ditemukannya enzyme reverse transcriptase dalam darah penderita leukemia,seperti diketahui bahwa enzym ini ditemukan pada binatang  yang menderita leukemia.




KLASIFIKASI
1.    Leukemia myeloid
a.   Leukemia granulositik kronik ( LGK )
      ( Leukemia meiloid/mielositik/mielogenus kronis )
b.   Leukemia mieloblastik akut ( LMA )
      ( leukemia mieloid/meilositik/granulositik akut )

2.    Leukemia limfoid
a.   Leukemia limfositik kronik ( LLK )
b.   Leukemia limfositik akut ( LLA )


LEUKEMIA MEILOGENUS AKUT
Mengenai sel stem hematopoetik dan berdeferensiasi ke semua sel myeloid (monosit,granulosit:basofil,netropil,eosinofil) insiden pada semua tingkat usia .
Manifestasi Klinis:
n  Rasa lelah karena anemia
n  Kepekaan terhadap infeksi karena granulositopenia
n  Kecenderungan terjadi perdarahan akibat dari trombositopenia
n  Proliferasi sel leukemi dalam organ mengakibatkan berbagai gejala : nyeri abdomen akibat hepatomegali dan splenomegali,pusing akibat dari leukemi meningeal dan nyeri tulang akibat dari penyebaran pada sumsum tulang
n  Spesimen sumsum tulang mrp penegak diagnosis (> sel blast imatur )

LEUKEMIA MEILOGENUS KRONIS
n  Merupakan keganasan pada sel stem mieloid,namun masih banyak sel normal dibandingkan LMA ,abnormalitas genetik kromosom philadelphia ditemukan 90% – 95 %
n  Sering pada usia < 20 th.
Manifestasi:
1.    Gejala sama dengan LMA namun lebih ringan
2.    Terdapat leukositosis,suhu tubuh meningkat.
3.    Terdapat linpadenitis
4.    Kadang2 terjadi priapismus   



LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT
n  Dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblas ,Sering terjadi pada anak2,Laki2 lebih sering dari perempuan,Sering pada usia 4 th,setelah usia 15 LLA jarang terjadi
n  Manifestasi klinis
1.   Limfosit imatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer dan mengganggu sel normal.
2.   Hematopoesis normal terhanbat mengakibatkan penurunan jumlah leukosit,SDM dan trombosit.
3.   Infiltrasi lekemia keorgan lain : hepatomegali,splenomegali,tulang dan meningeal  ( nyeri abd,mual,muntah,nyeri tulang.
LEUKEMIA LIMFOSITIK KRONIK
n   Cenderung kelainan ringan,sering terjadi pada usia 50 – 70 th,insiden laki perempuan sama
n  Manifestasi klinis:
1.   Kebanyakan pasien tidak menujukan gejala dan biasanya terdeteksi ketika general cek up atau penanganan penyakit lain
2.   Anemia,limpadenitis : Jumlah limfosit menurun



KOMPLIKASI:
n  Perdarahan
n  Innfeksi











1 komentar:

  1. terimakasih banyak, artikelnya sangat mudah dipahami..

    http://obatleukemia.toko-gumilar.com/

    BalasHapus